Inilah Tips Cara Merawat Printer Inkjet Yang Benar


Printer ink jet pada umumnya adalah jenis printer yang handal, tapi menggunakan printer ini dalam jangka panjang pasti anda bisa mengalami masalah. Hal yang sederhana adalah bahwa jet tinta mesin printer membutuhkan sejumlah perawatan untuk bekerja dengan baik. Detail perawatan bervariasi dari satu printer yang lain. Tapi pada dasarnya jenis printer apapun perawatannya hampir sama tujuannya. Tujuan perawatan printer antara lain adalah untuk mendapatkan kemudahan saat anda menjalankan printer tersebut demikian juga saat anda merawat printer inkjet.

Berikut beberapa tips untuk merawat printer Inkjet:


1. Perawatan kartrid

Kartrid tinta memiliki umur simpan, jadi jangan terlalu banyak menimbun tinta pada kartrid. Anda mungkin tidak pernah menyadari hal itu, tapi pada jenis printer seperti merk HP dan Epson cap kadaluarsa pada kotak cartridge tersebut bisa menjadi petunjuk bagi anda untuk mengetahui masa kardrid. Pada printer Epson biasanya tertulis “Gunakan Sebelum tanggal”, hal ini sangat membantu anda untuk merawat printer tersebut. Printer Canon, sejenis printer ini untuk perawataqn kardrid biasanya bisa dilihat dari masa pakainya. Sebagian besar orang menggunakan printer merk Canon hanya dua sampai tiga tahun, mereka mengharapkan kartrid yang akan digunakan sebelum masa pakai tersebut.

Kartrid tinta tidak secara tiba-tiba bermasalah namun sebaliknya, kardrid akan turun kualitasnya dari waktu ke waktu sampai tidak bisa digunakan sama sekali. Dengan tinta berbasis pigmen, misalnya, pigmen bisa keluar dari suspensi. Jika saat anda mencetak dengan printer menggunakan tinta maka kotoran dapat bereaksi dengan tinta dari waktu ke waktu untuk mengubahnya menjadi lumpur. Jadi jangan membeli kartrid sebelum kardrid mati karena penggunaan yang cukup lama.

Bahkan dengan anda membeli cartridge baru dan masih buka segel, hal ini tidak menjamin bahwa kualitas cetak akan baik pula. Jangan membiarkan Printer anda tidak digunakan selama berminggu-minggu namun anda bisa menggunakannya sesekali agar kotoran tidak tersumbat. Hal ini tetap berlaku bagi semua jenis printer bahkan untuk model printer baru saat ini.

2. Perawatan driver printer

Printer Inkjet bekerja paling terpercaya dan ekonomis jika Anda menggunakan printer tersebut setiap hari atau lebih. Jika Anda tidak mencetak apapun maka hal yang baik adalah mencetak data atau apapun dengan tinta hitam dan warna seminggu sekali. Setelah itu anda bisa menjalankan utilitas nozzle. Fitur ini biasanya tersedia sebagai pilihan pada driver printer.

3. Perawatan Nozzle

Jika Anda sudah membiarkan printer tidak digunakan terlalu lama, nozel printer akan tersumbat. Jika hal ini terjadi maka anda harus menjalankan utilitas membersihkan printer, diikuti oleh cek nozzle sekali lagi untuk mengkonfirmasi bahwa nozel yang tersumbat bisa segera dihilangkan. Jika hasil cetakan anda tiba-tiba mulai menunjukkan garis-garis putih tipis di seluruh halaman penyebabnya biasanya nozzle tersumbat atau saluran tintanya. Jika itu terjadi cara perawatan adalah dengan menjalankan utilitas nozzle kemudian jalankan utilitas pembersihan.

Dengan mengetahui bagaimana anda harus memperlakukan printer inkjet anda maka anda bisa menggunakan printer tersebut lebih lama. Tentunya perawatan adalah hal yang sangat penting dibandingkan jika anda harus memperbaiki printer-printer inkjet anda saat mereka rusak. Sebagian besar kerusakan printer disebabkan oleh penggunaan printer inkjet yang salah atau bahkan anda tidak menggunakan printer tersebut sama sekali. Sekali-sekali jangan lupa untuk menggunakan printer sekalipun hanya untuk tes cetak atau main-main. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan yang permanen pada printer inkjet tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar